Biological Characteristics - Stanford University
assignment: mycobacterium - Blogger Mar 14, 2010 · 1.3 Mycobacterium leprae. Parasit intrasel obligat ini (tidak dapat dikultur) menyerang kulit, saraf perifer, dan lepra lepromatosa, mukosa saluran naps atas dan hidung. Manusia adalah satu-satunya reservoir yang penting. MYCOBACTERIUM LEPRAE - Sama-Sama Belajar! Mycobacterium leprae adalah satu-satunya bakteri yang menginfeksi saraf tepi dan hampir semua komplikasinya merupakan akibat langsung dari masuknya bakteri ke dalam saraf tepi. Bakteri ini tidak menyerang otak dan medulla spinalis. Kemampuan untuk merasakan sentuhan, nyeri, panas dan dingin menurun, sehingga penderita yang mengalami kerusakan Penyakit Lepra - Gejala, Penyebab, Pengobatan - Klikdokter.com
Anggota genus Mycobacterium memiliki lilin di dinding sel, tidak memiliki membrane luar, non-motil, dan tahan asam. Spesies: Mycobacterium leprae Karakteristik M. leprae secara spesifik adalah gram positif, berbentuk batang, aerobic, dibungkus lapisan lilin dan dapat menyebabkan penyakit paah pada mamalia. 2. Struktur Mycobacterium leprae DEFINISI dan KLASIFIKASI MYCOBACTERIUM LEPRAE - ANALISIS ... Oct 17, 2012 · Mycobacterium leprae, juga disebut Basillus Hansen, adalah bakteri yang menyebabkan penyakit kusta (penyakit Hansen). Bakteri ini merupakan bakteri intraselular. M. leprae merupakan gram-positif berbentuk tongkat. Mycobacterium leprae mirip dengan Mycobacterium tuberculosis dalam besar dan bentuknya. (www.wikipedia.org) II.2.1 KLASIFIKASI Biological Characteristics - Stanford University Biological Characteristics. Infectious Agent: Leprosy is cause by infection with an intercellular pathogen known as Mycobacterium leprae.M. leprae is a strongly acid-fast, rod-shaped bacterium. It has parallel sides and rounded ends, measuring 1-8 microns in length and 0.2-0.5 micron in diameter, and closely resembles the tubercle bacillus.
Pengertian Kusta. Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, yang menyerang kulit dan jaringan saraf perifer serta mata dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung.. WHO mengklasifikasikan kusta ke dalam 2 kelompok, yaitu: Pausibasiler: 1-5 lesi, kusta jenis ini menyebabkan rasa baal yang jelas dan menyerang satu cabang saraf. assignment: mycobacterium - Blogger Mar 14, 2010 · 1.3 Mycobacterium leprae. Parasit intrasel obligat ini (tidak dapat dikultur) menyerang kulit, saraf perifer, dan lepra lepromatosa, mukosa saluran naps atas dan hidung. Manusia adalah satu-satunya reservoir yang penting. MYCOBACTERIUM LEPRAE - Sama-Sama Belajar! Mycobacterium leprae adalah satu-satunya bakteri yang menginfeksi saraf tepi dan hampir semua komplikasinya merupakan akibat langsung dari masuknya bakteri ke dalam saraf tepi. Bakteri ini tidak menyerang otak dan medulla spinalis. Kemampuan untuk merasakan sentuhan, nyeri, panas dan dingin menurun, sehingga penderita yang mengalami kerusakan
Nontuberculous Mycobacterium (NTM) Species Table of … Nontuberculous Mycobacterium (NTM) Species . Table of Contents Overview Other Mycobacterium Species (CDC Webpage) Case Definition – Missouri Information Needed for Investigation Notification Control Measures Laboratory Procedures Reporting Requirements References Disease Case Report (CD-1) PDF … BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Kusta (Morbus … Penyakit kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi . Mycobacterium leprae (M. leprae) yang pertama menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran napas bagian atas, sistem retikuloendotelial, mata, otot, tulang dan testis kecuali susunan saraf pusat. MICROBACTERIUM LEPRAE PENYEBAB PENYAKIT KUSTA - PDF …
Mycobacterium leprae, juga disebut Basillus Hansen, adalah bakteri yang menyebabkan penyakit kusta (penyakit Hansen). Bakteri ini merupakan bakteri intraselular. M. leprae merupakan gram-positif berbentuk tongkat. Mycobacterium leprae mirip dengan Mycobacterium tuberculosis dalam besar dan bentuknya.. Pranala luar. The genome of Mycobacterium leprae
Nov 14, 2013 · Lepra 1. LEPRA 2. SKENARIO Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di wajah. Dialami sejak 2 tahun yg lalu. Diameter bercak adalah 2,5cm. Pasien tdk mengeluhkan gatal maupun nyeri pada bercak tersebut. Bercak putih yang sama ditemukan di punggung dlm jumlah yang banyak.
